Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bisa menjadi sumber penyakit
menular, seperti misalnya perawatan fish spa yang dapat menularkan virus
Hepatitis C.
Seperti dikutip dari Dailymail, selain perawatan
fish spa, berikut beberapa perawatan tubuh lainnya yang dapat berakibat
buruk terhadap kesehatan.
◆ Fish spa
Beberapa waktu
lalu badan perlindungan kesehatan di Ingrris memperingkatkan masyarakat
tentang bahaya pedikur dengan ikan atau yang lebih dikenal dengan fish
spa itu.
Ikan jenis garra rufa yang sering dipakai dalam
perawatan fish spa bisa menyebarkan penyakit berbahaya yang berpotensi
mematikan.
Jika pelanggan sudah terinfeksi dengan virus yang
dapat menular melalui darah seperti hepatitis C atau HIV, maka terdapat
kesempatan kecil bisa menularkan ke pelanggan salon lainnya. Baik itu
melalui gigitan ikan atau air yang sudah terkontaminasi.
Untuk
mengurangi risiko tersebut, sebelum melakukan perawatan, sebaiknya orang
yang memiliki luka yang terbuka dan belum kering sebaiknya harus
disembuhkan dulu.
Selain itu orang yang memiliki penyakit kulit psoriasis dan diabetes sebaiknya tidak melakukan fish spa di tempat umum.
◆ Gunting rambut dan kuku
Tidak hanya gunting rambut tapi gunting kuku ketika manikur dan pedikur
juga berisiko menularkan hepatitis C, jika gunting tidak disterilkan
dengan benar.
Mike Comins, ketua Asosiasi Dokter Kosmetik di
Inggris menjelaskan, hepatitis C adalah virus yang kuat hidup di luar
tubuh untuk waktu yang cukup lama dan tidak menunjukkan gejala apapun.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko hirosis dan kanker hati.
◆ Lilin waxing
Waxing merupakan metode penghilang bulu menggunakan lilin. Bartletts
Solicitors, perusahaan yang bekerja untuk menangani kasus kesalahan pada
kecantikan dan rambut menulis di Websitenya, bahwa ada kliennya yang
kulitnya terbakar setelah lilin panas dari waxing tumpah di kakinya.
Wanita tersebut sampai ditangani oleh medis. Agar kulitnya kembali ke
bentuk normal, wanita itu membutuhkan pencangkokan kulit. dia menuntut
salon tersebut dan menerima uang sebesar 4,500 atau sekitar Rp 55 juta.
◆ Foot bath
Setiap perawatan pedikur, kaki Anda pasti akan direndam di dalam footh
bath atau baskom. Baskom merupakan tempat lembab yang menjadi sarang
perkembangbiakan kutu.
Kasus di California pada tahun 2000,
ditemukan lebih dari 110 klien yang mengalami infeksi kulit tersebut.
diawali dengan timbulnya bintik-bintik merah yang berubah menjadi bisul.
Dr Sam Bunting, seorang dermatolog menyarankan agat tidak melakukan spa
kaki setelah waxing atau mencukur bulu kaki, minimal 24 jam. Hal
tersebut untuk menghindari kulit berisiko infeksi pada kulit.
◆ Cuci rambut di salon
Pernahkan Anda merasakan leher menjadi pegal setelah mencuci rambut di
salon? Penelitian menemukan ternyata tidak hanya pegal tapi bisa
berisiko stroke. Hal tersebut karena leher harus menahan saat
hairstylist mencuci rambut. Stroke yang terjadi itu dikenal dengan nama
Beauty Salon Stroke Syndrome. Kondisi ini terjadi karena arteri di leher
terbatas, sehingga memotong peredaran aliran darah yang menuju otak.
Akibatnya kepala menjadi pusing, mati rasa pada wajah bahkan pembekuan
darah di otak. Ini sangat jarang terjadi, tapi bagi mereka yang memiliki
radang pada persendian dan pembekuan pada arteri maka menjadi lebih
rentan.
Pamela Crabb, dari Poole, Dorset, Inggris, menderita
stroke setelah melakukan perawatan di salon. Wanita 51 tahun itu
melakukan pemulihan selama empat tahun, tapi sayangnya nyawanya tidak
bisa tertolong.
Suaminya, Malcolm, memperingatkan kepada orang
lain dengan bahaya Beauty Salon Stroke Syndrome itu, terutama bagi orang
yang memiliki tekanan darah tinggi. Jika Anda khawatir dengan risiko
tersebut, Anda bisa menggunakan tumpukan handuk sebagai bantalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar