Serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian paling tinggi di
seluruh dunia. Sebagian besar kematian akibat kurangnya pertolongan
medis sesaat setelah serangan terjadi.
Itu sebabnya, penting untuk mengetahui bagaimana penanganan pertama pada orang yang diduga mengalami serangan jantung.
Patut diingat, setiap detik setelah terjadinya serangan jantung sangat
berharga, sehingga dibutuhkan tindakan cepat. Berikut cara melakukan
pertolongan pertama, dikutip dari Times of India.
1. Jangan
tinggalkan orang yang baru saja mengalami serangan jantung dan jangan
memberikan apa pun lewat mulut. Jika pasien sadar dan merasa sedikit
lebih baik, segera bawa ke rumah sakit terdekat secepat mungkin.
Tak ada obat-obatan rumah tangga untuk mengatasi serangan jantung.
Selama di jalan, jaga agar posisinya tetap berbaring, longgarkan
pakaiannya, dan bergegaslah ke rumah sakit.
2. Berikan satu
tablet aspirin untuk dikunyah sebelum ditelan, atau tempatkan satu
tablet Sorbitrate di bawah lidahnya. Namun, jika dia berkeringat yang
menandakan penurunan tekanan darah, jangan berikan.
Anda juga dapat memberikan sesendok gula di bawah lidahnya sesering mungkin. Jangan memberikan minuman manis.
3. Jika dia merasa sesak nafas, angkat badannya sebagian dan minta dia batuk sesekali.
4. Jika orang tersebut tidak sadar dan tidak responsif, lakukan CPR
(cardio pulmonary resuscitation). Beri tekanan pada bagian dada dan
pernafasan buatan dari mulut ke mulut.
5. Jangan tergantung
pada pertolongan pertama, capailah rumah sakit terdekat yang memiliki
fasilitas perawatan ICU canggih untuk jantung.
6. Jangan
mendatangi klinik rawat jalan. Sebaiknya segera mendatangi bagian unit
darurat dan biarkan pasien memperoleh penanganan ahli.
Umumnya,
dokter akan memberi obat yang mengurangi gumpalan darah atau langsung
melakukan Angiografi dan Angioplasti primer. Angiografi dan Angioplasti
primer memberi hasil ideal pada 90 menit pertama setelah serangan
jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar