California, Satu lagi keunikan tubuh perempuan saat sedang masa subur.
di saat masa subur, kemampuan otak perempuan biasa-biasa saja bisa
meningkat tajam, tapi sebaliknya perempuan pandai bisa tiba-tiba menjadi
sedikit telat mikir.
Ini semua disebabkan karena fluktuasi
hormon estrogen selama siklus menstruasi sampai setelahnya ketika
memasuki saat ovulasi atau (masa subur).
Asal tahu saja,
estrogen bisa memicu pelepasan dopamin. Dopamin ini adalah hormon pemicu
rasa senang yang juga bisa meningkatkan memori kerja otak untuk jangka
pendek dan membantu konsentrasi.
Nah, masing-masing perempuan sehat memiliki kadar dopamin yang berbeda-beda, ada yang tinggi dan ada yang rendah.
Jika memiliki kadar dopamin tinggi, biasanya kecerdasannya lumayan
tinggi, sedangkan jika tingkat dopamin rendah harus berjuang dalam
mengerjakan tugas memori yang rumit.
Ketika tim dari University
of California, Berkeley, meneliti fluktuasi hormon estrogen dan dopamin
selama siklus menstruasi hingga masa ovulasi ditemukan keunikan pada
perempuan. Ternyata tingkat dopamin yang tinggi membuat perempuan jadi
agak menurun kemampuan otaknya saat menstruasi.
Selama masa
subur perempuan yang memiliki tingkat estrogen tinggi (biasanya 10-12
hari setelah haid) didapati perempuan yang secara alami memiliki kadar
dopamin tinggi tidak memiliki kemampuan yang baik.
"Untuk
perempuan dengan tingkat dopamin terendah, sekitar 25 persennya akan
meningkat selama ovulasi sehingga dapat mempertajam fungsi kognitif.
Sedangkan 25 persen perempuan yang memiliki tingkat dopamin tinggi, akan
membuatnya melampaui batas dan merugikan kemampuan berpikir saat sedang
ovulasi," ujar Emily Jacobs, PhD yang melakukan studi ini, seperti
dikutip dari Scientificamerica, Senin (19/4/2010).
Jacobs
menambahkan hal inilah yang mempengaruhi kemampuan seorang perempuan
dalam berpikir. Pada saat tertentu seorang perempuan bisa memiliki
fungsi kognitif yang baik tapi bisa juga fungsinya menurun.
Penggunaan obat kafein yang bisa memicu pelepasan dopamin atau obat
Ritalin menjadi kurang efektif atau justru bisa merugikan bagi beberapa
perempuan jika dikonsumsi pada saat-saat tertentu, yaitu saat estrogen
mempengaruhi tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar